Read Anywhere and on Any Device!

Special Offer | $0.00

Join Today And Start a 30-Day Free Trial and Get Exclusive Member Benefits to Access Millions Books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Membasuh Luka Pengasuhan

Unknown Author
4.9/5 (15437 ratings)
Description:Sudah seberapa sering kita belajar tentang bagaimana semestinya bersikap yang terbaik pada kedua orangtua?Bahkan dalam Islam... bakti pada kedua orangtua memiliki keutamaan setelah ketaatan pada Allah & Rasulullah. Bukankah kita tau benar keutamaan ini?Tapi tak bisa dipungkiri, beberapa dari kita bisa jadi menunaikan bakti dengan tidak leluasa, canggung, setengah hati, namun juga tak mengerti kenapa bisa begitu. Padahal diri sudah belajar, sudah tahu, dan sebetulnya sudah mau.Itulah bahasa hati.Ia tak bisa berbohong.Tidak dibiasakannya kebanyakan kita untuk mengakui & mengalirkan emosi secara tuntas & baik di rentang usia 0-7 tahun memang membuat kita tumbuh menjadi manusia dewasa yg khawatir mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya, dan lebih jauhnya lagi... buta rasa.Padahal tidak teralirkannya rasa membuat setiap rasa itu jadi terjebak di dalam diri, bertumpuk, dan lama kelamaan membuat kita bingung akan perasaan apa yang sebetulnya berkecamuk di dalam ini, saking begitu beragamnya.Terbayang jika rasa yang terjebak itu adalah kumpulan rasa bermuatan emosi negatif seperti: sedih, kecewa, marah, murka, kesal, merasa bersalah, jijik, dll, ini akan membuat diri tersiksa batin tanpa mengerti kenapa.Maka mengakui luka bukanlah akhir. Ia adalah awal yang perlu diiringi oleh langkah demi langkah berikutnya sebagai ikhtiar melepaskan emosi negatif, agar diri sepenuhnya merdeka dari perbudakan hawa nafsu yang berakar dari emosi negatif ini.Tenang.. mengakui adanya luka di masa pengasuhan bukan berarti durhaka. Mengakui adanya luka justru akan jadi langkah pertama untuk kelak total berbakti, dengan setenteram-tenteramnya hati. Agar kelak kita bisa berbuat yang terbaik sebab cinta, bukan sebab dorongan memang begini seharusnya padahal hampa rasa.Tidakkah kita rindu pada fitrah yang sudah memanggil untuk menjadi seutuhnya manusia yang hidup di hari ini demi total mengabdi tanpa terikat luka masa lalu?Pertanyaannya... jika luka tersebut adalah luka batin, luka dalam jiwa, yang jelas tak terlihat dengan mata, bagaimana kita bisa membasuhnya?InsyaAllah... Buku #MembasuhLukaPengasuhan ini memuat pembahasan & langkah-langkahnya, menggunakan 2 sudut pandang: Qurani & Emosi.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Membasuh Luka Pengasuhan. To get started finding Membasuh Luka Pengasuhan, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed.
Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Pages
210
Format
PDF, EPUB & Kindle Edition
Publisher
Strong From Home Publishing
Release
2020
ISBN

Membasuh Luka Pengasuhan

Unknown Author
4.4/5 (1290744 ratings)
Description: Sudah seberapa sering kita belajar tentang bagaimana semestinya bersikap yang terbaik pada kedua orangtua?Bahkan dalam Islam... bakti pada kedua orangtua memiliki keutamaan setelah ketaatan pada Allah & Rasulullah. Bukankah kita tau benar keutamaan ini?Tapi tak bisa dipungkiri, beberapa dari kita bisa jadi menunaikan bakti dengan tidak leluasa, canggung, setengah hati, namun juga tak mengerti kenapa bisa begitu. Padahal diri sudah belajar, sudah tahu, dan sebetulnya sudah mau.Itulah bahasa hati.Ia tak bisa berbohong.Tidak dibiasakannya kebanyakan kita untuk mengakui & mengalirkan emosi secara tuntas & baik di rentang usia 0-7 tahun memang membuat kita tumbuh menjadi manusia dewasa yg khawatir mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya, dan lebih jauhnya lagi... buta rasa.Padahal tidak teralirkannya rasa membuat setiap rasa itu jadi terjebak di dalam diri, bertumpuk, dan lama kelamaan membuat kita bingung akan perasaan apa yang sebetulnya berkecamuk di dalam ini, saking begitu beragamnya.Terbayang jika rasa yang terjebak itu adalah kumpulan rasa bermuatan emosi negatif seperti: sedih, kecewa, marah, murka, kesal, merasa bersalah, jijik, dll, ini akan membuat diri tersiksa batin tanpa mengerti kenapa.Maka mengakui luka bukanlah akhir. Ia adalah awal yang perlu diiringi oleh langkah demi langkah berikutnya sebagai ikhtiar melepaskan emosi negatif, agar diri sepenuhnya merdeka dari perbudakan hawa nafsu yang berakar dari emosi negatif ini.Tenang.. mengakui adanya luka di masa pengasuhan bukan berarti durhaka. Mengakui adanya luka justru akan jadi langkah pertama untuk kelak total berbakti, dengan setenteram-tenteramnya hati. Agar kelak kita bisa berbuat yang terbaik sebab cinta, bukan sebab dorongan memang begini seharusnya padahal hampa rasa.Tidakkah kita rindu pada fitrah yang sudah memanggil untuk menjadi seutuhnya manusia yang hidup di hari ini demi total mengabdi tanpa terikat luka masa lalu?Pertanyaannya... jika luka tersebut adalah luka batin, luka dalam jiwa, yang jelas tak terlihat dengan mata, bagaimana kita bisa membasuhnya?InsyaAllah... Buku #MembasuhLukaPengasuhan ini memuat pembahasan & langkah-langkahnya, menggunakan 2 sudut pandang: Qurani & Emosi.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Membasuh Luka Pengasuhan. To get started finding Membasuh Luka Pengasuhan, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed.
Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Pages
210
Format
PDF, EPUB & Kindle Edition
Publisher
Strong From Home Publishing
Release
2020
ISBN
loader